Tentang Kritik terhadap Pemikiran Nurcholish Madjid

Tentang Kritik terhadap Pemikiran Nurcholish Madjid

 

Dengan disemangati oleh sebuah hadis yang begitu popular bahawa merupakan kewajiban bagi yang hadir dalam suatu majlis menuntut ilmu untuk memberitahukan ilmu yang telah didapat tersebut kepada yang orang tidak hadir. Karena itu dengan inisiatif sendiri, alangkah baiknya jikalau saya melakukan dengan membuat dalam sebuah tulisan tentang apa yang telah didengar dan disimak, khususnya perbincangan dalam majlis ilmu tersebut. Dengan begitu, tulisan ini mungkin juga merupakan kontemplasi dari apa yang saya dengar, walapun tetap merujuk ke teks aslinya, walau ada pemikiran dan opini dari saya terhadap laporan ini.

Diskusi sabtuan INSIST Malaysia kali ini (7 Maret 2007) menghadirkan Dr. Hamid Zarkasi dengan membawa tajuk “Kritik terhadap Gagasan “Pembaharuan” Pemikiran Islam di Indonesia (Merujuk kepada Pemikiran Nurcholish Majid)” dengan mengatakan bahwa diskusi tentang isu ini bukan sebagai usaha mengangkat kembali isu yang telah dianggap basi dan selesai, yang tentunya bagi sebagian orang selalu dikatakan tidak menarik, mungkin perlu juga kita sebagai umat Islam membaca sejarah semangat para Ulama dulu dalam menuntut ilmu, tidak kira mereka sibuk dengan bekerja, berdagang, ataupun kesulitan keuangan yang carut-marut ataupun karena tekanan politik rejim pada masa itu. Yang jelas konsep minal mahdi ilal lahdi telah menyeresap pada jiwa mereka, misalnya Jahiz pengarang kitab Al-Bukhala yang terkenal itu adalah seorang pedagang roti berketurunan Afrika-Arab, ia mati karena tertindih oleh buku-bukunya, dan sebagian buku-bukunya telah diterjemahkan misalnya kitab Al-Bukhala oleh orientalis dari Skotlandia R.B.Serjeant, disebutkan penterjemah ini matinya dengan memegang buku karya Jahiz tersebut. Begitu juga Imam Ibn Taymiyyah yang hidup dalam situasi politik yang carut-marut, ia tidak pernah meninggalkan belajar dan menuntut ilmu, malah magnum opusnya ditulis pada waktu situasi yang menentu, Imam Syafi‘i adalah seorang yatim dan miskin tapi kecintaannya terhadap Ilmu tidak merasa terhalang, begitu juga Abul Hasan al-Tamimi, seorang ulama fikih madhab syafi‘I, adalah seorang yang buta tapi tidak mejadi penghambat ber-talabul-ilmu, tidak juga karena ia kaya dan mendapat rijki yang lebih dari yang lain, menutup diri untuk terus belajar, misalnya Ibn Hazam dan Ibn Khaldun adalah contoh yang baik, malah dalam tradisi muhaddisin tentang riwayat ibn ila abin atau riwayat abin ila ibn, artinya seorang bapa tidak merasa malu belajar kepada anaknya, atau yang senior belajar ke junior, dan contoh dalam hal ini, adalah Abu Hanifah ke Imam Malik, dll.

Berbicara tentang semangat atau norma baik belajar pernah berlaku di Virginia Amerika pada Abab ke 18. di sini pun ada tradisi keilmuan dan budaya ilmu klasik yang begitu mengagumkan. Bukti dari tradisi ini adalah mampu melahirkan Benjamin Franklin, George Washington, Thomas Jefferson, John Adams, James Madison dll. sehingga budaya ilmu tersebut terefleksikan dalam tradisi seorang bapa mewasiatkan anaknya membaca buku klasik, seperti ucapan Josiah Quincy, “I leave to my son, when he shall have reach the age of fifteen, the works of Algernon Sydney, John Locke, bacon, Gardon’s Tacitus, and Cato’s Letters. May the spirit of liberty rest upon him”. (Wan Daud, 1997).

Maka, mereka belajar dan menuntut ilmu bukan untuk tujuan pragmatis sesaat seperti bisa memperoleh jawaban atas soalan-soalan yang diajukan atau mengejar sebuah kedudukan di masyarakat, tapi apa yang mereka lakukan lebih dari itu yaitu membangun tradisi ilmu atau peradaban, karena itu khususnya dalam peradaban Islam, menurut pengamatan Franz Rosenthal dalam karyanya, “Knowledge Triumphant: The Concept of Knowledge in Medieval Islam”, menyatakan bahwa peradaban Islam adalah dicirikan oleh Ilmu (characterized by knowledge).

Dengan demikian, jelaslah bahwa belajar dan menuntut ilmu tidak seperti meng-order pizza atau mem-book tiket yang bisa ditunggu dalam hitungan jam, hari atau bulan, malah sekarang dengan internet bisa ditunggu dalam hitungan menit. Nah, apa yang sekarang dilakukan dalam bentuk diskusi ini merupakan bagian dari membangun sebuah peradaban. Maka alasan mengangkat isu ini apalagi menyangkut dalam usaha memahami permasalahan yang sangat mendasar merupakan suatu yang signifikan, salah satu alasannya ialah karena ia berkaitan dengan world view, yang kemudian menderivasikan pada pelbagai aspek kehidupan dan juga pemahaman terhadap apa yang dimaksud dengan Islam yang sebenarnya. Dengan begitu, ia adalah babak baru yang seharusnya disadari dan dipahami oleh setiap orang.

Dalam diskusi kali ini ada tiga masalah yang paling mendasar (yang saya anggap) mengenai gagasan pembaharuan yang dibawa oleh NM (nurcholish Majid) yang disebut dalam makalah tersebut itu, yaitu pemahaman terhadap konsep Islam sebagai al-Din (hal. 8 dan 12), pemaknaan makna Allah sebagai Tuhan (hal. 12), dan pemahaman Islam sebagai agama yang inklusif yang berujung terhadap pemahaman pluralisme (hal 13). Disebut bermasalah, kata panulis, karena semuanya akan berkaitan dengan cara pandang atau world view terhadap al-din Islam, misalnya yang pertama, NM menyebut orang yang selalu mengaitkan al-din al-Islam sebagai identitas dirinya sebagai orang yang bersikap apologetic, keengganannya menggunakan identitas tersebut didasari oleh tiga alasan, pertama, akan melahirkan apresiasi ideologis-politis totaliter, kedua, akan berpendirian bahwa dengan menggarap bidang-bidang lain selain bidang spiritual an sich akan merasa tidak akan kalah dengan Barat, ketiga, akan selalu berpikir serba legalistic terhadap Islam dengan kata lain akan melahirkan sikap fikihisme. (hal. 8) Tentunya ini sejalan dengan penafsiran kata al-Islam yang baginya bukan merupakan sebagai identitas sebuah agama, tapi ia cukup ditafsirkan dengan berserah diri sahaja. (hal. 12).

Yang kedua, pemaknaan baru terhadap nama pada lafad Allah, NM menyebut bahwa nama pada lafad Allah tidak merujuk pada nama Tuhan itu sendiri secara definitif, tapi ia adalah dua kata yang digabungkan, yaitu prefix alif lam (al-) dengan kata Illah sehingga ia menjadi sebuah nama Allah, yaitu Tuhan yang sebenarnya. (hal. 12) kemudian ia merujuk pada tafsiran al-Faruqi(?), yang menurutnya, nama tersebut sudah ada dalam tradisi jahiliyyah sebagai penguasa bumi dan langit, tapi tugas-tugas fungsionalnya telah diambil alih oleh tuhan-tuhan kecil. (hal. 13)

Yang ketiga, membangun pemahaman tentang “islam yang inkusif”, sebuah istilah dan pemahaman yang diambil dari gereja yaitu “extra ecclesia nulla sallus” yang ingin mengatakan bahwa penganut selain agama kristian juga akan selamat. Mungkin karena disemangati oleh idea ini, yang jelasnya ia banyak mengatakan dengan menafsirkan al-Din al-Islam sebagai berserah diri. Dan juga bahwa umat islam perlu menafsir ulang kata “kalimah sawa” dengan sebuah pengertian baru bahwa umat Islam perlu merubah sikap terhadap penganut agama-agama lain sebagai pembawa agama yang benar. Argumentasi ini diambil dari surat al-Baqarah (62) dan al-Maidah (69). (hal 13-14). Dari sini, jelas sekali, bahwa NM dengan tidak sadar atau sesungguhnya sadar bahwa ia telah membawa paham pluralisme agama-agama. Sebab, sampai meninggalnya dan pada di setiap buku-bukunya yang diterbitkan ataupun diamanapun ia berceramah tidak pernah mengklarifikasi terhadap ucapannya, artinya tak terbantahkan jikalau ada orang yang mengatakan bahwa ia sedang melakukan program sekularisasi ataupun paham pluralismenya itu.

Lalu apa yang sebenarnya melatarbelakangi NM membuat proyek ini dan juga proyek-proyek lainnya, asumsi dan argumentasi yang paling popular tentang ini adalah karena situasi umat Islam Indonesia yang kurang berminat untuk memperjuangkan tentang lewat politik hal ini sebagaimana dalam ucapan NM, yang berikut ini, “…umat Islam tidak pernah tertarik kepada partai-partai atau organisasi-organisasi Islam kecuali sedikit saja. Sikap mereka kira-kira bisa dirumuskan dengan “Islam yes, partai Islam no!!!”. jadi, jika partai-partai Islam merupakan wadah dari ide-ide yang hendak diperjuangkan berdasarkan Islam, jelaslah bahwa ide-ide itu sekarang sudah tidak menarik lagi…”. (hal.2 dalam makalah HZ, dalam buku NM hal. 485-486). Juga karena NM banyak terinpirasi oleh pemikir-pemikir Barat dan dengan spontannya NM berusaha untuk mengaplikasikannya, seperti mengutip kata-kata Vladimir Ilich (1870-1924) tentang “tidak ada tindakan yang revolusioner tanpa teori-teori revolusioner” (hal. 3), tentang kebebasan berpikir, ia mengutip pendapat seorang hakim Amerika O.W. Holmes yang mengatakan bahwa, “kebebasan berpikir adalah perdagangan bebas dalam ide-ide (free trades in ideas)” (hal. 5), dan lain-lainnya. Dan dalam analisisnya, pemateri Dr. Hamid Zakarsyi (hal. 2) mengatakan jikalau benar apa yang dikatakan NM tentang kondisi Umat Islam Indonesia yang sudah kurang tertarik memperjuangkan Islam lewat politik, maka seharusnya di era reformasi pun demikian, ada konsistensi dan koherennya, tapi kenyataannya parta-partai yang menggunakan nama Īslam banyak memperoleh suara yang cukup signifikan. Artinya alasan tersebut tidak begitu kuat untuk dipegang, sebab justru masa itu, animo umat Islam masih tetap berkeinginan berpolitik dengan partai Islam. Justru disini, muncul asumsi jangan-jangan pernyataan tersebut dimunculkan ada bisikan dari pemerintah ORBA yang baginya kekuatan ideologis umat Islam dianggap sangat membahayakan setelah hilangnya kekuatan ideology komunis (ingat setelah kejatuhan ORLA!!!), dan program de-politisasinya rejim ORBA, yang menghangguskan atau mengubah-suai orientasi partai-partai politik Islam, tapi tetap tokh apresiasi umat Islam tidak pernah menurun untuk memperjuangkan Islam lewat politik. Dengan demikian, kata HZ gambaran NM tentang penolakan terhadap partai Islam merupakan diskripsi yang tidak valid.

Seterusnya, sebagaimana yang telah disebutkan diatas bahwa NM banyak diinpirasi oleh pemikir-pemikir Barat dan tanpa berusaha melakukan kritik terhadap gagasan tersebut, misalnya gagasan perlunya pembaharuan tapi dengan semangat sekularisasi, yang tentunya setiap orang sekarang mengetahui bahwa ia diinpirasi oleh seorang theologian yang bernama Harvey Cox dalam salah satu karyanya, the secular city, kemudian juga berikutnya, ia mengatakan, “..kita harus bersedia mendengarkan perkembangan ide-ide kemanusiaan dengan spektrum yang seluas mungkin, kemudian memilih diantaranya mana yang menurut ukuran-ukuran objektif mengandung kebenaran.” (hal. 6). Jadi, bagi NM, dari manapun ide-ide itu yang penting mengandung kebenaran, dan pada saat yang sama tidak pernah dijelaskan bagaimana proses keilmuan masuk dalam ranah worldview of Islam. Karena itu, kata HZ (hal. 6) ketika NM tidak menyebut proses ini, sebenarnya ia telah merancukan antara world view Islam dan barat, sebab sangat jelas bahwa istilah dan maksud objektifitas dalam pengertian Barat akan selalu bertentangan dengan istilah dan maksud subjektifitas. Kebenaran objektif adalah kebenaran yang ditentukan menurut ukuran-ukuran social. Tentunya pandangan ini sangat bertentangan dengan world view Islam.

Namun bagi saya, NM sebenarnya telah mengalami split personality, inferiority complex, walaupun ia boleh menjadi ketua selama dua kali periode di HMI tapi selama itu ia telah mengalami kritis identitas sebagai santri, diperparah lagi dengan dibiayai beasiswa oleh semacam ford atau aminef foundation. Mungkin karena ia merasa berasal dari kampong kemudian masuk dalam masyarakat urban atau perkotaan (baca: dalam hal ini adalah budaya abangan dan priyayi) dimana ia menemukan dirinya dalam shock culture. karena perasaan ini tidak hanya dirasakan oleh generasi NM, tapi oleh generasi2 selanjutnya yang sebagian menjadi anggota JIL ataupun oleh generasi selanjutnya yang mempunyai pandangan serupa, perubahan pandangan dan pemikiran ini karena seperti yang telah disebut diatas, bisa juga karena mereka secara kultural, politikal, ekonomikal, dan pendidikan terpinggirkan dalam arus kehidupan masyarakat perkotaan. Dan masyarakat perkotaan mempunyai cara hidup tersendiri yang cenderung ke arah materialistic, trendy, mode, fashion, elitis, dsb. Sebab itu secara umum, mahasiswa yang kuliah di PT semisal IAIN atau PT-STAIN akan merasakan identitas mereka kurang mendapat perlakuan yang baik, atau kurang mendapatkan pengakuan dikalangan masyarakat perkotaan, perlakuan ini akhirnya mengakibatkan munculnya perasaan inferiority complex atau kurang GR (gede rasa). Perlakuan-perlakuan ini akhirnya membuat mereka mencari semacam pelampiasan baik secara positif atau negatif. Mungkin, bagi pelampiasan yang kearah positif itu misalnya dengan penguasaan materi-materi ilmu-ilmu sosial, filsafat dsbnya itu adalah bagus, namun pada saat yang sama, mereka juga melakukan aplikasi teori-teori ilmu-ilmu social terhadap teks-teks agama sebagai usaha aktualisasi diri mereka, atau sebagai media memasuki dunia masyarakat perkotaan. Sebab dengan cara begitu, bagi mereka, akan mendapat perhatian dan sorotan khususnya dari kalangan perkotaan. Karena itu, walau sekarang banyak lulusan doctor atau master khususnya dari universitas-universitas eropa, australia dan amerika, tapi gelar tersebut tidak menjadikan mereka confident atau GR (gede rasa) terhadap Islam, sebab tokh, pada saaat yang sama, mereka telah tersilaukan atau terpaku pada kecantikan Barat. Mungkin karena mereka (barat) menguasai khazanah Islam, seperti penguasaan bahasa Arab misalnya, sehingga mau tidak mau, suka atau tidak suka, akhirnya mereka merasa gemetar dan kagum tentang bagaimana mereka Barat menguasai khazanah Islam atau sumber-sumber yang behubungan dengan sejarahnya, ataupun karena mereka silau oleh materi-materi yang terrefleksikan oleh nama tokoh-tokoh barat, yang dimana-mana, berupa nama jalan, tempat, atau bangunan-bangunan, dan yang paling penting kehidupan masyarakat Barat yang kelihatannya tanpa cacat, dsb.

Dari sinilah kita paham, kasus NM dan orang-orang yang berpaham liberal sebenarnya bukan hanya karena pengaruh ini atau itu, tapi dibalik itu karena mereka telah kehilangan rasa percaya pada dirinya, salah satu alasannya adalah akibat perlakuan-perlakuan kultural masyarakat perkotaan yang diskriminatif.

Sebab itu, pada kasus NM dengan paramadinanya, dan kenapa acara-acaranya selalu diselenggarakan di hotel-hotel, dan lebih banyak melibatkan masyarakat perkotaan, tidak lain tidak bukan, karena ia ingin mendefinisikan dan memasukan Islam pada wilayah perkotaan, dengan mencoba menafsirkan Islam ala perkotaan yang variasinya trendy, mode, fashion, dsb. Yang tujuannya ia boleh merasakan kenikmatan sebagai --dalam istilah Geert- orang priyayi. Saya piker demikian. Semoga bermampaat. Wallahu a‘lam bi-sawab.

5 Negara Dengan Hacker Terkuat Di Dunia

5 Negara Dengan Hacker Terkuat Di Dunia

5 Negara Dengan Hacker Terkuat Di Dunia - Kita mungkin saja sudah mengetahui, bahwa negara dengan hacker paling banyak yaitu Cina, tetapi tahukah anda negara - negara dengan hacker terkuat? Seperti kita tau hacker sangat meraja rela di dunia, hampir setiap negara memiliki hacker, karena hacker bisa di lakukan siapa saja asal mau belajar. Berikut 5 Negara Dengan Hacker Terkuat Di Dunia :

1. Amerika Serikat 

Kita kerap mendengar berita perihal Hacker Amerika yang dapat membobol file FBI, situs pemerintahan, serta yang lain. Grup yang terkuat di Ameika yaitu Topi Abu-Abu, Wikileaks, serta Anonymous. Hal semacam ini, sudah pasti, menunjukkan bahwa hacker - hacker di Amerika memanglah kuat.

2. Turki 

Turki yaitu negara yang sungguh pantas di acungi jempol permasalahan hacker. Sebuah negara dengan skill serta mental tinggi buat negara ini di takutkan di semua dunia. Grup terkuat di negara Turki ini yaitu grup Hacker Islam yang bernama Cyber. Semoga mereka lebih beretitut dari pada hacker yahudi.

3. China 

Hacker China sudah membobol beberapa ribu file. Silakan seraching di Google perihal Hacker China untuk membuktikannya. Hacker China mengincari 48 perusahaan kimia Amerika Serikat serta Inggris seperti di beritakan. Bukan sekedar itu, hacker China lebih berpeluang kaya daripada bandar narkoba.

4. India 

Tuturnya, hacker India lebih kuat serta lebih ganas daripada hacker yang lain, karenanya, Hacker India lebih diakui oleh Google. Hacker India tak setengah-setengah untuk lakukan satu aksi. Banyak hacker India yang ditarik ke negara Amerika Serikat untuk keamanan. Grup yang terkuat di India yaitu Dafcer.

5. Pakistan 

Kemampuan Hacker Pakistan dapat dibuktikan sesudah mereka menyerang 31 situs pemerintahan serta 41 institut pendidikan. Hacker Pakistan yaitu Hacker Islam sama dengan Hacker Turki. Tetapi, Hakcer Pakistan kerap perang dengan Hacker Turki.

5 Ciri Pasangan Memanfaatkan Anda


5 Ciri Pasangan Memanfaatkan Anda

5 Ciri Pasangan Memanfaatkan Anda - Kebanyakan orang pasti menginginkan di cintai oleh pasangannya dengan tulus. Rasanya memang sangat membahagiakan saat ada orang yang menyukai kita dengan tulus serta apa yang ada. Tetapi sebagai orang yang mau di cintai, anda mesti tahu dulu bahwa semua orang yang pernah menyukai anda ada yg tidak tulus. Dengan kata lain, pasangan atau orang itu cuma memakaimu. berikut 5 Ciri Pasangan Memanfaatkan Anda : 

1. Tak Mempunyai Rancana Masa Depan Bersama Kamu 

Cobalah sekali-kali bertanya pasangan anda tantang visi misi jalinan kalian yang akan datang. Bila pacar anda menyikapi serius berarti pacar anda betul-betul tulus menyukai anda. Sedang yang menganggap hal semacam ini umum saja, ini salah satu ciri pacar yg tidak serius dengan anda. Karena umumnya pacar yg tidak mempunyai gagasan ke depan bersama anda, adalah salah satu ciri pacar yang cuma memakai anda. Sebaiknya anda menjauhi pasangan seperti ini saat mencari pendamping hidup.

2. Pacar Yang Manja 

Pacar yang manja umumnya tak pernah menyukai anda dengan tulus terlebih buat pria yang manja. Dalam soal sekecil apa pun umumnya pasangan ini senantiasa mau dilayani. Pacar seperti ini umumnya cuma memakai anda dan patut anda tinggalkan.

3. Kerap Berbohong dan Ingkar Janji 

Dengan alasan yg tidak jelas dia suka ingkar janji ke anda. Bahkan juga dia berani berbohong cuma untuk mengingkari janjinya. Dalam soal ini dapat dipandang, bahwa anda tidak begitu penting untuk dia.

4. Selalu Melihat Materi 

Bila sampai kini pacar anda selalu menghambur-hamburkan uang lewat cara meminta materi sama anda dengan beragam alasan, anda harus memikirkan dua kali untuk melanjutkan jalinan bersama dia bila tidak ingin menyesal suatu saat nanti.

5. Lihat Anda Sebagai Objek 

Bila pacar anda selalu menuntut anda untuk beberapa hal dengan maksud cuma untuk kebahagiaannya, lalu biasanya pacar ini senantiasa menyatakan pujiannya pada anda dan mengkritik fisik anda hingga anda harus tampak baik dan modis. Itu adalah sinyal bila pacar jenis seperti ini tak menyukai anda apa adanya dan anda cuma dimanfaatkan. Lantaran untuk dia, anda cuma suatu objek di matanya.

7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia

7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia - Selama peradaban, perang tidak pernah luput dari sejarah. Dan, ada perang berarti ada senjata untuk menaklukkan lawan. Yang umum di kenal mungkin panah, tombak, pisau dan jenisnya. berikut 7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia  :


1. Katar


7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia

Katar adalah senjata bangsa India yang membuat penggunanya mempunyai cakar seperti Wolverine (ingat salah satu tokoh di film X-Men?). Sepintas, katar seperti pisau tunggal. Tetapi mempunyai tombol yang saat diaktifkan bakal membagi pisau jadi tiga sisi.

2. Zhua


7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia

Kalau yang satu ini datang dari Cina, sama seperti katar namun tidak sama bentuk. Fungsinya seperti cakar yang dapat menusuk dan melepas daging dari badan. Zhua seringkali dipakai untuk menghancurkan perisai musuh.

3. Flying Fire


7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia

Flying fire dimaksud juga Nest of Bees, datang dari Cina. Memiliki bentuk seperti tabung heksagonal diisi buluh-buluh kayu juga sebagai anak panah. Tidak sama dengan panah biasa, dengan flying fire ini, laju anak panah lebih cepat dan kuat. Hebatnya, dapat sekalian meluncurkan 32 anak panah sekalian.

4. Chu Ko Nu


7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia

Masih tetap dari Cina, dengan bentuk panah seperti ini pastinya lebih hebat dan baik dari kemampuan, jangkauan serta kecepatannya. Terakhir dipakai waktu perang Sino-Japanese 1894-1895.

5. Chakram


7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia
 
Chakram memiliki bahan basic logam ini dipakai secara luas oleh Sikh India peringkat tinggi. Tidak sama dengan frisbee, chakram dilemparkan vertikal. Dengan pinggir yang sangatlah tajam dapat mengiris lengan atau kaki dengan gampang.

6. Scissor


7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia
 
Yang pasti bukanlah gunting umum, lantaran gunting yang satu ini digunakan oleh beberapa gladiator Romawi kuno. Cermati gambar, ada tabung panjang dari logam yang dikenakan sang gladiator untuk menutupi tangan mereka, serta sisi atasnya berupa setengah lingkaran yang sangatlah tajam.

7. Macuahuitl


7 Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia
 
Senjata yang satu ini dipakai bangsa Aztec untuk menangkap musuh atau korban hidup-hidup. Memiliki bentuk seperti pedang dengan pisau cukur yang sangat tajam. Ada gerigi-gerigi tajam yang dapat merobek kulit.

5 Pengacara Paling Mahal Di Indonesia

  

5 Pengacara Paling Mahal Di Indonesia - Untuk kelompok pemula, pengacara hebat yaitu pengacara yang kerap wara-wiri tampak di tv. Tetapi nyatanya tak selama-lamanya pandangan itu benar. Karena berdasar pada hasil penelitian, banyak pengacara hebat jadi datang dari kantor pengacara yang tidak sering tersorot media.

Reputasi yang baik dari suatu firma hukum di bangun dengan usaha keras oleh pendiri atau beberapa pendiri dan partners/associates di firma hukum itu. Mereka biasanya praktek beracara di pengadilan namun semakin banyak diantara mereka jadi praktik diluar jalur pengadilan. Seperti mediasi, konsultan hukum, analisa pasar modal sampai layanan arbitrase internasional.

Untuk permasalahan upah serta kesejahteraan, kantor pengacara itu memberi penghargaan pada lawyernya dengan upah yang besar serta paket bonus. Lawyer juga terima keuntungan yang berbentuk ekstra di samping ada upah serta bonus yang baik itu. Terkecuali upah, beberapa ribu sarjana hukum bercita-cita berhimpun dengan kantor pengacara terkenal lantaran reputasi serta nama baik.

Dengan jaminan keamanan serta kepastian layanan hukum yang didapatkan, sepadan dengan cost yang perlu Anda mengeluarkan bila mau berkonsultasi dengan mereka.

Reputasi ini lalu dinilai tiap-tiap th. oleh sebagian instansi internasional seperti Asia Law Profiles, IFLR1000, Chamber Asia Pacific serta The Legal 500. Instansi ini lantas menggolongkan firma hukum itu ke sebagian tingkatan (tier) sampai menimbulkan peringkat dengan cara dinamis dari tahun ke tahun. Ini dia 5 Pengacara Paling Mahal Di Indonesia :

1. Hiswara Bunjamin & Tandjung (HBT)
 5 Pengacara Paling Mahal Di Indonesia

HBT pada 2012 ini menyabet juga sebagai kantor pengacara paling baik versus Chamber Asia Pacific. Kantor pengacara yang berlokasi di Gedung BRI II, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta ini fokus pada perselisihan pada investor asing serta instansi keuangan yang bersinggungan dengan beragam persoalan serta ketentuan di Indonesia.

Client HBT biasanya perusahaan multi-nasional taraf besar serta beragam instansi keuangan. Dalam satu tahun lebih paling akhir, HBT mengaturi client dengan transaksi dalam jumlah paling besar di Indonesia seperti privatisasi, merger serta akuisisi serta restrukturisasi perusahaan serta utang-piutang perusahaan.

Dengan cara berkaitan, HBT memberi layanan kosultasi dalam bagian daya serta sumber daya alam serta memberi nasehat hukum dalam bidang perminyakan, gas serta pertambangan.

HBT sekarang ini berafiliasi dengan beragam kantor pengacara terpenting internasional yang menyebar di Inggris, Rusia serta Eropa.


2. Ali Budiardjo Nugroho Reksodiputro (ABNR)

 5 Pengacara Paling Mahal Di Indonesia

Kantor pengacara yang ada di bilangan Jenderal Sudirman, Jakarta itu saat ini digawangi oleh profesor hukum pidana Kampus Indonesia (UI), Mardjono Reksodiputro. Dia berhimpun dengan ABNR pada awal th. 1967 sampai saat ini. Dari th. 1984 hingga 1990, Mardjono menempati kursi Dekan Fakultas Hukum UI serta mengawasi proses reformasi paling utama dalam kurikulum sekolah hukum.

Sekarang ini, ABNR melayani layanan hukum dalam bagian perbankan, perusahaan, hukum investasi, tehnologi info, minyak serta gas, kekayaan intelektual, marger, pertambangan, perkapalan, real estate sampai mediasi.

Pada th. 1998 membangun Yayasan ABNR, suatu instansi nirlaba yang sediakan dana beasiswa serta layanan untuk pendidikan hukum, pendidikan kelanjutan serta pengembangan ketrampilan untuk beberapa praktisi hukum, kursus manajemen serta kursus bhs. Yayasan ABNR juga memberi kursus hukum, pendidikan, serta service analitis.


3. Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP)

 5 Pengacara Paling Mahal Di Indonesia

Untuk yang umum beracara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) siapa yg tidak kenal dengan beberapa advokat dari kantor pengacara HHP. Dia kerapkali nampak untuk perkara sengketa merk, kepailitan sampai tuntutan perdata.

Sekarang ini HHP mempunyai kian lebih 100 pengacara, 15 salah satunya yaitu mitra serta empat konsultan hukum asing. Adapapun keseluruhan karyawan seputar 250 orang tempati kantor yang berlokasi di Sudirman Central Business District (SCBD). Sebagai Managing Partner saat ini dipegang oleh Wimbanu Widyatmoko.

Semua advokat HHP di kenal sangatlah profesional melindungi rahasia client. Janganlah ingin dapat mengorek komentar dari beberapa advokat HHP, walau hanya 2 kata, 'no comment " sekalipun.


4. Mochtar Karuwin Komar (MKK)

 5 Pengacara Paling Mahal Di Indonesia

MKK adalah salah satu kantor pengacara tertua serta paling besar di Indonesia. Didirikan pada 1971, MKK tumbuh bersamaan modernisasi Indonesia. Beberapa besar pengacara MKK jebolan kampus terpenting di Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Australia serta Jepang.

Berkantor di bilangan Jenderal Sudirman, MKK melayani layanan hukum dalam bagian perbankan, perusahaan, hukum investasi, tehnologi info, minyak serta gas, kekayaan intelektual, marger, pertambangan, perkapalan, real estate sampai mediasi.

Menurut pengacara kenamaan Nono Anwar Makarim, kemampuan serta ritme kantor MKK jadi misal banyak kantor pengacara di Indonesia. Eksistensi MKK juga jadi standard untuk kwalitas kerja suatu kantor hukum di Indonesia.


5. Assegaf Hamzah & Partners (AHP)

 5 Pengacara Paling Mahal Di Indonesia

Bila pembaca tidak paham AHP, jadi pembaca pasti ingat dengan salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M Hamzah. Di kantor AHP inilah, Chandra jadi salah satu partner senior di kantor yang beralamat di bilangan Mega Kuningan ini.

AHP sekarang ini berkonsentrasi memberi layanan hukum dalam bagian hukum usaha. Dari perbankan, merger perusahaan, penanaman modal sampai bidang daya, minyak serta gas.

7 Penemuan Pelajar Indonesia Yang Paling Mendunia



7 Penemuan Pelajar Indonesia Yang Paling Mendunia

inilah 7 Penemuan Pelajar Indonesia Yang Paling Mendunia :

1. Bra Penampung ASI

Untuk menolong ibu-ibu menyusui, seseorang pelajar beranama Devika Asmi Pandanwangi membuat bra penampung ASI. Bra itu tidak jauh tidak sama dengan bra umum, cuma saja sudah dimodifikasi. Bra penampung ASI mempunyai 2 cup silikon yang mempunyai lubang di ujungnya serta terhubung dengan selang. Selang itu mengarah pada kantung alumunium foil dibagian perut untuk menyimpan ASI. Kantung ASI berniat disimpan dibagian perut agar suhunya sama juga dengan suhu badan hingga terus higienis.


2. Sabut Kelapa Dirubah Jadi Rompi Anti Peluru

Sabut kelapa yang umumnya cuma jadikan kayu bakar atau bahkan juga jadi cuma jadi sampah, disulap jadi rompi anti peluru oleh dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Semarang, Jawa Tengah. Aristio Kevin Ardyaneira Pratama serta M Iqbal Fauzi memproses sabut kelapa serta fiber, jadi rompi anti peluru yang tahan dari tembakan dan senjata tajam.

Sekarang ini rompi anti peluru mereka masih tetap selalu disempurnakan agar tahan pada tembakan senjata laras panjang juga. Temuan mereka sudah memenangi arena International Science Project Olympiad serta beroleh medali perak. Mereka mengharapkan temuan mereka bisa di produksi masal agar dapat digunakan oleh TNI serta Polri.


3. Sepatu Anti Pelecehan Seksual

Di ciptakan oleh Hibar Syahrul Gafur, seseorang pelajar dari SMPN 1 Bogor, inspirasi sepatu anti pelecehan seksual ini muncul lantaran ia terasa miris dengan adanya banyak masalah pelecehan di jalanan. Sepatu anti pelecehan seksual dilengkapi dua tembaga di sol sisi depan sepatu dan sebagian baterai.

Baterai-baterai itu bakal mengalirkan listrik bertegangan 450 volt. Pengguna sepatu cukup menyentuhkan sepatunya pada pelaku, jadi pelaku bakal rasakan sentruman yang cukup membuatnya jeri. Temuan Hibar itu menarik perhatian banyak kelompok, terutama beberapa wanita.


4. Biofungisida dari Kulit Randu

Aprillyani Sofa, siswi SMA PGRI 2 Kayen, juga ikut mengharumkan nama Indonesia. Ia sukses bikin biofungisida berbahan alami yaitu kulit randu. Biofungsi yaitu pembunuh jamur pada tanaman. Di market, umumnya di buat berbahan kimia yang sudah pasti beresiko bila menumpuk di pada badan. Aprilliyani bikin biofungisida dari kulit randu yang sudah di proses terlebih dulu. Penemuannya membuatnya jadi juara I dunia dalam bagian Biologi Molekuler di Brasil serta menaklukkan peserta-peserta dari negara lain.


5. Detektor Telur Busuk

Pelajar SMA Taruna Nusantara Magelang sukses mengambil perhatian dunia intenasional dengan temuannya. Wisnu, nama pelajar itu, membuat detektor telur busuk yang dilengkapi sensor serta kalibrator. Detektor di buat berbahan simpel yaitu senter.

Telur yang diuji bakal disinari dengan sinar dari senter itu. Apabila sinar tembus, lampu bakal berwarna hijau serta bermakna telur itu aman dikonsumsi. Sedang apabila gelap, lampu merah yang menyala serta keluarkan bunyi tandanya telur itu busuk. Temuan Wisnu banyak diincar penggiat industri yang mau beli hak cipta temuannya. Yang akan datang, Wisnu merencanakan bikin alat detektor telur busuk itu dengan karet roda.


6. Senjata Elektronik Tanpa ada Suara

Di ciptakan oleh Mifta, pelajar SMAN Sidoarjo, Jawa Timur. Senjata ciptaannya dapat melempar paku sangatlah jauh tanpa ada keluarkan nada sedikit juga. Dana yang dikeluarkan untuk menghasilkan senjata ini juga terbilang murah. Temuannya membuatnya mencapai juara I serta menyisihkan 34 peserta dari semua dunia.


7. Pengharum Ruangan dari Kotoran Sapi

Siapa katakan kotoran sapi tidak dapat digunakan? Dwi Nailul Izzah serta Rintya Aprianti Miki, pelajar dari Lamongan sukses memanfaat kotoran sapi jadi pengharum ruangan yang ramah lingkungan. Kotoran sapi difermentasi sepanjang tiga hari lalu diekstraksi serta digabung dengan air kelapa, lantas disuling untuk menyingkirkan kotorannya. Product pada akhirnya berbentuk pengharum ruangan dengan aroma alami tumbuh-tumbuhan. Pengharum ruangan ini disebutkan ramah lingkungan lantaran bebas dari aerosol.

Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Jalannya Cepat


Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Jalannya Cepat

Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Jalannya Cepat - Sebelumnya pernah kepikiran tidak mengapa orang Jepang jalannya cepet banget? Memanglah ini pertanyaan aneh dan menggelitik ya namun bila kalian pernah pergi ke Jepang atau lihat kehidupan keseharian orang Jepang waktu jalan, irama langkah kaki mereka tampak demikian gesit dan lincah. Berikut Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Jalannya Cepat : 

1. Orang Jepang Selalu Sibuk 

Kebanyakan orang juga sibuk. Cuma bedanya, konon orang Jepang senantiasa mempunyai maksud setiap kali keluar rumah dan mereka mau segera sampai. Entah pergi kerja, berkunjung ke orang-tua, belanja, berjumpa client, atau bahkan juga waktu mau pergi ke restoran. Mereka tidak mau menghabiskan waktu dan mau segera ke tempat tujuan. Oleh karena itu saat mereka melalui trotoar atau menyeberang jalan, mereka terkesan sedang tergesa-gesa.

2. Persaingan di Jepang Sangatlah Ketat 

Waktu sedang ada proyek maupun melakukan pekerjaan, mereka mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, bahkan mengerahkan tenaga 120 % supaya akhirnya prima tanpa ada cacat. Entah tenggat waktu yang didapatkan begitu mepet atau pekerjaan yang didapatkan sangatlah susah, mereka bakal tidur sampai larut malam dan rela tidur sembari menelungkupkan kepala di meja walaupun cuma sebentar supaya pekerjaan selekasnya dikerjakan. Dan pada pagi hari, mereka selekasnya bergegas menguber kereta supaya tak terlambat. Bila waktunya mepet, mereka rela tak mandi asalkan jangan terlambat hingga kantor. Secara singkat, ‘Time is money’.

3. Jalan Lambat Bermakna Kedinginan 

Dengan mempunyai 4 musim, kadang-kadang mereka harus bertemu langsung dengan cuaca dingin. Bila jalan lambat, itu bermakna badan kedinginan. So, untuk hindari permasalahan classic cuaca, mereka bakal jalan begitu cepat supaya dapat segera sampai rumah, kantor, atau sekolah hingga tak terjebak di jalan sepanjang hari. Tak ada kamus bermalas-malasan bila tidak mau badan membeku. Dengan selalu bergerak, tubuh juga dapat terus melindungi suhu badan dari dalam hingga akan terus terasa hangat dan nyaman. Tetapi, itu semua pasti disertai dengan penggunaan sarung tangan, slayer, mantel tidak tipis, dan penutup kepala. Jadi jalan cepat yaitu langkah paling baik untuk melawan udara dingin.

4. Orang Jepang Benar-benar Menghormati Waktu 

Mulai sejak kecil, orang Jepang diajari untuk menghormati waktu. Terkecuali sudah jadi budaya, pesan untuk tidak menghabiskan waktu di jalan akan terus terngiang di telinga sampai dewasa lantaran nyaris semua orang juga jalan cepat. Mereka tak suka jadi sorotan dan nampak tidak sama di tengah jalan raya jalanan yang demikian padat dengan beberapa orang yang hilir-mudik dengan ritme begitu cepat. Kultur ini telah jadi rutinitas dan mereka tidak ingin menggunakan waktu tanpa ada kesibukan positif cuma untuk melengggang kangkung di jalan.

5. Tidak ingin ketinggalan kereta 

Sementara kesempatan untuk beli mobil dan motor di Indonesia begitu gampang, tidak demikian dengan yang dirasakan oleh warga Jepang. Harga mobil dan bensin yang mahal, dan aturan super ketat untuk memperoleh SIM menjadikan warga di Negeri Sakura malas mempunyai kendaraan. Langkah praktis yang mereka kerjakan pasti dengan naik sepeda atau kereta. Terkecuali alat transportasi ini nyaman, saat kehadiran kereta juga lumayan cepat. Bila tengah jam repot, situasi jalan bakal merasa ramai dan seluruhnya mau selekasnya memperoleh ticket. Bila tak mengikuti irama penumpang lain, yang berlangsung pasti mesti menunggu kereta selanjutnya. Itu berarti dapat terlambat hingga ke kantor. Bila hari itu tengah ada presentasi, bakal jadi bencana dan image jelek bakal menempel pada dirinya. Suatu hal yang sangat tak di idamkan oleh orang Jepang.